Mandaunews.com,MUARO JAMBI – Adanya sejumlah titik proyek dilingkungan Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi, yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas dan mekanisme mengisyaratkan betapa lemahnya kinerja PUPR Kabupaten Muaro Jambi melaksanakan pengawasan dan kewenangannya terhadap proyek yang diduga amburadul.
Bagaimana tidak, belum lama ini sejumlah media online menyoroti hasil pekerjaan proyek yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis, baik dari segi kualitas dan proses pengerjaan. Namun, hingga saat ini tidak ada tindakan tegas yang dilakukan Dinas PUPR Kabupaten Muaro Jambi kepada kontraktor-kontraktor ‘nakal’. Akibatnya, sejumlah pihak menilai kinerja Dinas PUPR tidak sesuai harapan masyarakat.
Membuat masyarakat berasumsi kalau memang adanya kesengajaan atau istilahnya terjadi kongkalikong, dimana seyogianya berjalan sebuah pelaksanaan pekerjaan berdasarkan perencanaan dan program pemerintah tidak lepas dari pengawasan pemerintah selaku KPA PPK hingga PPTK yang terimplementasi dengan baik.
Terkesan pekerjaan yang semestinya harus diawasi atau dengan kata lain ada keengganan dari pihak dinas untuk melakukan pengawasan yang sudah menjadi tanggung jawab atau tupoksinya.
Seperti halnya kegiatan proyek pembangunan sarana dan prasarana kantor PUPR kabupaten Muaro Jambi yang di anggarkan tahun 2022 dengan nilai anggaran yang cukup fantastis mencapai Rp. 584. 850.000 yang mana pengerjaan pengaspalan halaman dinas PUPR tersebut terlihat asal asalan alias amburadul.
pasalnya saat awak media ini melihat langsung ke lokasi pengerjaan peroyek, terlihat aspal halaman kantor PUPR yang baru beberapa bulan di kerjakan sudah terkelupas dan seperti di lewati armada yang bermuatan tonase tinggi.padahal halaman tersebut hanyalah dilewati mobil pribadi dan motor roda dua.
Menyikapi hal tersebut awak media sudah berulangkali mencoba untuk bertemu dengan pejabat terkait, guna tujuan konfirmasi kepada pihak PUPR Muaro Jambi, namun para pejabat terkait tidak berhasil ditemui, hal ini terjadi akibat diduga pejabat publik di PUPR mereka alergi bertemu dengan para wartawan.
Terbukti nomor WhatsApp. sejumlah awak media diblokir oleh para pejabat pejabat publik yang ada di dinas PUPR Muaro Jambi dan tidak hanya itu, ketika pewarta berusaha mendatangi ke kantor DPUPR pejabat yang terkait sering tidak ada di kantor dengan alasan Dinas Luar namun tidak dibarengi dengan meningkatnya pelayanan publik.
Dengan hasil temuan di lapangan tim mandauews.com mengharapkan pihak pihak yang membidangi bisa turun langsung melakukan audit agar menemui kejelasan karena sekecil apapun selama mengunakan uang negara harus di kontrol dan di pertanggung jawabkan,
(Ameen)