Kepala OPD Dianggap Tidak Mampu Jalankan Tupoksi.PJ Bupati Diminta Agar Evaluasi Pejabat.  Pendiri GJM Sebut Pemkan Muaro Jambi Gagal Dalam Pelayanan Masyarakat.  LSM SEMBILAN Minta BPK Audit Anggaran Di RSUD Ahmad Ripin, Dan Akan Lapor Secara Resmi Ke APH. Dirut RSUD Ahmad Ripin Bungkam,ini kata ketua LSM sembilan Jambi. Aneh Tapi Nyata!! Di anggarkan dengan Nama judul yang berbeda Namun item nya sama. Ada apa dengan RSUD Ahmad Ripin.

Home / Berita

Minggu, 31 Juli 2022 - 17:56 WIB

Konflik Agraria Yang Berkepanjangan Antara Petani Dengan 3 Perusahaan pemda Tanjabtim Terkesan Tutup Mata,

Mandaunews.com,- TANJABTIM – Konflik Agraria antara masyarakat Tanjabtim dengan 3 perusahaan Besar yakni, PT. Mendahara Agrojaya Industri (MAI) anak dari perusahaan PTPN VI, PT. Kaswari Unggul dan PT. Wira Karya Sakti (WKS). sepertinya hingga saat ini masih menemui jalan buntu, hal tersebut terjadi menurut warga akibat ketidak keberpihakan Pemda Tanjabtim kepada masyarakat.(31/7/22).

Masyarakat kepada pewarta dan dengan dibuktikan fakta lapangan hingga saat ini 3 perusahaan yang berkonflik masih aktif beroperasi.
padahal jelas sejak beberapa tahun terakhir Serikat petani indonesia (SPI) Tanjabtim sudah meminta Pemda untuk menghentikan aktifitas dari 3 Perusahaan yang tengah Konflik Agraria tersebut.

BACA JUGA  Bekerja sama dengan Pemda Muaro Jambi SMPN 6 Laksanakan Projek Wisata Edukasi Ke Beberapa Tempat.

Bahkan beberapa hari ini petani
Desa Rantau Karya, Suka Maju, Teluk Dawan, Catur Rahayu, Sidomukti, Dendang yang tergabung di SPI melakukan aksi demo ke pemerintah daerah Tanjabtim guna mempertanyakan kejelasan HGU PT Kaswari Unggul kepada pemerintah.

Kemudian para (petani tanjabtim) ditemui langsung oleh sekda dan ketika sekda di cecar pertanyaan oleh petani, seperti video Tiktok yang menyebar luas di tengah-tengah masyarakat dan kemudian menjadi viral.

BACA JUGA  Pelatihan Pengembangan Kapasitas TRC BPBD Kabupaten Muaro Jambi

Dan melalui Video yang berdurasi 33 detik diketahui sekda sepertinya tidak ingin tau permasalahan dan terkesan tidak perduli dengan apa yang tengah menjadi konflik antara masyarakat dengan perusahaan.

Dalam Video masyarakat mempertanyakan kepada sekda soal kejelasan HGU PT KASWARI UNGGUL yang sejak puluhan tahun menjadi permasalahan antara masyarakat.

“Sudah berapa tahun PT Kaswari ada di Tanjabtim?.” Tanya warga ke sekda,dan kemudian Sekda Sapril menjelaskan bahwa sudah sejak tahun 1998.

Dan saat sekda ditanya warga terkait Hak Guna Usaha (HGU). Sekda menjawab, “Tahun 2015 dikeluarkan HGU, tapi tidak ditindaklanjuti,” Jawab sekda.

BACA JUGA  5 Tips for Balancing A Career and Caregiving

Selanjutnya saat ditanyakan terkait masalah pajak yang telah dibayarkan oleh PT KASWARI UNGGUL kepada pemda Tanjabtim, Sapril selaku sekda menjawab, “Belumlah.Singkat Sekda.

Lebih lanjut Para pendemo juga menanyakan, hasil pajak PT KASWARI UNGGUL,”Hasil selama ini dari Kaswari mana pak?

Sekda pun menjawab dengan nada Kencang “Mano saya tau,” Jawab Sekda, dan juga sepertinya tidak ingin tau.

(AMEEN KALSEL)

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

DPRD Tanjab barat Bahas KUA dan Rancangan PPAS TA 2023,02/08/22

Berita

PJ Buapti Bachyuni Deliansyah Bersama Segenap OPD Dilingkub Pemkab Muaro Jambi Rayakan Pergantian Tahun Baru.

Berita

Apel Siaga BPBD Dihadiri PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Delinasyah SH,MH

Berita

PJ.Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir.

Berita

Badan penanggulangan Bencana Daerah Muaro Jambi Gelar Apel Siaga Karhutlah TA,2023

Berita

Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Hadiri Penutupan Acara Festival Tahun 2023,

Berita

BPBD Kabupaten Muaro Jambi melakukan pendataan wilayah rawan bencana.

Berita

Ketua DPRD pimpin Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Muaro Jambi ke-23